In the presence of the Lord, where my soul finds healing,In the presence of the Lord, where my soul finds healing.and through Revelation, I find Salvation.
Lagu ini terus berdendang di kepala gw selama 3 minggu ini, lagu ini dinyanyiin sama tim paduan suaranya GPdI Ketapang. Liriknya simple tapi makna banget, bahwa emang bener, hanya di hadirat Tuhan, jiwa kita disembuhkan, hanya di hadirat Tuhan, air mata kita dihapus. Kemaren adalah pertama kalinya gw kembali menghadap hadirat-Nya setelah seminggu cuma numpang mampir. Kemaren akhirnya bisa menghabiskan momen indah bersama Bapa lagi setelah seminggu ini cuek sama Bapa. Dan begitu masuk penyembahan, langsung diingetin tentang betapa penting untuk masuk hadirat Tuhan. Selama seminggu ini, karena gw musti bangun jam 6.30 buat siap-siap ke kantor, dan pulangnya kadang-kadang mau makan aj ngantuk, ga sempet sate & mezbah doa sama sekali. Cuma pamit, "Bapa, pagi, berangkat dulu ya, kuserahkan hidupku kedalam tangan-Mu.", dan, "Bapa, malam, aduh ngantuk banget, tidur dulu yaa, makasih buat hari ini" Begitu seterusnya.
Kemaren Sabtu, karena ga usah masuk kantor, jadi bisa bangun siang, dan banyak waktu, gw jadi kangen sama Bapa, dan ketika baru mulai nyanyi, Dia bilang, "Ingatkah engkau bahwa sekarang engkau begitu mudah masuk ke hadirat-Ku? Tetapi mengapa masih begitu sulit bagi dirimu untuk datang kepada-Ku setiap hari?" Dan itu sambil gw nyanyi dengan tiba-tiba, lagu ini:
Ku masuk ruang Maha Kudus, dengan darah Anak Domba,
Ku masuk dengan hati tulus, menyembah yang Maha Kuasa,Ku menyembah-Mu, ku sembah-Mu,Ku menyembah-Mu, ku sembah-Mu,Sbab nama-Mu Kudus, Kudus, Tuhan.
Hiks, saat itu gw jadi inget lagi, kalo jaman dulu itu, untuk masuk ke hadirat Allah, ga segampang ini. Imam yang terpilih pada saat itu, harus bener-bener kudus. Tanpa cacat cela sedikitpun kalau mau masuk hadirat Tuhan di bait suci. Dan tidak boleh ada orang lain yang masuk. Mereka akan bawa korban bakaran untuk penghapusan dosa ke hadapan Tuhan. Aturannya banyak banget, dan kalau imam tersebut kedapatan berdosa, dia pasti langsung mati, karena ga tahan sama kemuliaan Tuhan. Jadi sebelum seorang imam masuk, di kakinya akan diiket tali. Kalo misalnya dia mati di dalam sana, ditarik keluar pake tali itu. Iya, sebegitu sulitnya orang masuk hadirat Tuhan pada saat itu. Harus bener-bener kudus, harus bawa korban bakaran, dengan darah domba jantan untuk menguduskan.
Tapi sekarang, kita bisa masuk hadirat Tuhan kapan saja. Siapa saja. Kenapa? Karena kita orang-orang percaya, tubuh kita adalah Bait Allah. "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?" (1 Korintus 3:16). Jadi hadirat Tuhan pun ada di hati kita. Kita bisa masuk hadirat Tuhan dalam doa dan penyembahan kita. Dan kita adalah orang yang ga kudus, tapi apakah kita akan mati di hadapan hadirat Allah yang begitu mulia? Tidak, karena kita telah dikuduskan, bukan dengan darah domba atau lembu, melainkan oleh Yesus, anak Domba Allah. Kematiannya di kayu salib yang telah menguduskan dan melayakkan kita untuk masuk hadirat Tuhan. Korban bakaran yang dibawa untuk menghapuskan dosa manusia adalah Yesus sendiri. Dia menjadi korban untuk mendamaikan manusia dengan Allah.
Dan karena Yesus ada didalam diri kita melalui Roh Kudus, kita ini jugalah korban persembahan untuk Tuhan. Ketika kita menerima Yesus, kita telah 'disembelih' tetapi apabila kita tidak 'berapi-api' maka bukan asap harum yang keluar, melainkan bau busuk, karena daging yang sudah disembelih apabila didiamkan saja akan jadi busuk, kan? Nah, begitu juga dengan kita, setelah kita menerima Yesus, tidak berhenti sampai disitu, tapi jaga kobaran api Roh Kudus di dalam diri kita, dan salah satu caranya adalah dengan menjaga keintiman dan menghadap hadirat Allah setiap waktu.
Dan karena Yesus ada didalam diri kita melalui Roh Kudus, kita ini jugalah korban persembahan untuk Tuhan. Ketika kita menerima Yesus, kita telah 'disembelih' tetapi apabila kita tidak 'berapi-api' maka bukan asap harum yang keluar, melainkan bau busuk, karena daging yang sudah disembelih apabila didiamkan saja akan jadi busuk, kan? Nah, begitu juga dengan kita, setelah kita menerima Yesus, tidak berhenti sampai disitu, tapi jaga kobaran api Roh Kudus di dalam diri kita, dan salah satu caranya adalah dengan menjaga keintiman dan menghadap hadirat Allah setiap waktu.
Luar biasa waktu merenungkan betapa saat ini sudah begitu mudah bagi kita semua buat datang ke hadirat Tuhan dan bersimpuh di bawah kaki Salib-Nya. Gimana caranya supaya kita bisa masuk? Bukan hanya dengan sekedar doa aja. Pujilah Tuhan, sembah Dia. Karena pujian yang tulus dari hati kita adalah dupa yang harum buat Tuhan. Sembah Dia dengan Roh Kudus, biarkan Roh Kudus bermanifestasi dalam diri kita, mengambil otoritas dalam menyembah Dia. Bereskan hati kita apabila masih diliputi dendam atau kebencian, karena Yesus sudah menguduskan kita, tetapi kita juga harus membiarkan diri kita dikuduskan. Lalu nikmati hadirat Tuhan, dimana Ia memberikan kesembuhan bagi jiwa yang terluka, sukacita bagi jiwa yang hampa. Bicaralah dengan-Nya dan dengarlah apa yang Dia ingin katakan kepada kita.
Kenapa bersekutu dengan Tuhan setiap hari itu penting? Karena tidak cukup hanya 2 jam kita kebaktian di Gereja. Contohnya gini, kalo kita sayang sama seseorang, apa cukup sms-an ato telpon-telponannya seminggu sekali? Pasti kangen, ga sabar pengen deket-deket mulu tiap hari? Nah sama ini kondisinya, hehe. Kita kangen sama Tuhan dan Dia juga kangen sama kita, pengennya setiap saat komunikasinya. Kenapa baca firman Tuhan setiap hari penting? Soalnya tiap hari kita perlu supply hikmat dan kekuatan dari Tuhan buat ngejalanin hari itu, dan dengan firman Tuhan jadi enteng ngejalanin hari. Yang paling penting adalah, tiap selesai menghadap Tuha, hati jadi berbunga-bunga, YEP, kaya orang pulang kencan, tapi ini 'kencan' nya sama Tuhan kita Yesus Kristus. ^^
Jadi kemarin Tuhan mau tekankan, bahwa kita sudah sebegitu gampangnya masuk hadirat Tuhan, tapi kenapa kok 'susah' banget buat kita dateng? Inilah, itulah, sampe ga pernah meluangkan waktu sedikitpun buat Dia. (termasuk yang nulis, huhu) Dan Tuhan masih berbaik hati mau ingetin, hak istimewa kita sebagai anak-anak yang hidup di jaman kasih karunia ini, "Hey, Aku kangen, tidakkah kau juga kangen pada-Ku?" :D
Hanya dekat Allahku
Rasa tenang hatikuKau sertai jalankuSepanjang hidupkuHanya dekat BapakuAda kekuatan baruKaulah perlindungankuKeselamatankuKu ingin selalu bersekutu dengan-MuMenikmati hadirat-MuBiarkan Roh-Mu tinggal dalam hidupkuSungguh indah bersama-Mu
Lagu ini luar biasa!! Nikmati hadirat Tuhan, minta Roh Kudus tinggal dalam hidup kita, dan semuanya akan jadi luar biasa indah. Halleluya! Praise God in the Highest Glory for He's so good, so good, to let us enjoy His presence!
No comments:
Post a Comment