Saturday, December 25, 2010

THE MERRIMENT OF CHEER IN CHRISTMAS!

It's a brand new day!
Hohohoho..

Banyak banget orang yang cinta ama segala sesuatu tentang Natal, and I'm one of them, hehe.. Ini list yang paling gw suka tentang Natal:

1. CHRISTMAS SNOW! 

Ini pasti mindset yang tercipta akibat dari kartu dan film-film natal Hollywood yang selalu menggambarkan natal bersalju~


Tapi emang apa mau dikata, kayanya Natal tanpa salju tu aneh. Dinginnya, damainya, selalu lengket ama yang namanya salju, dan ditengah-tengahnya ada perapian hangat yang menyala-nyala. Moreover, I love winter, too. Because I love white I supposed. Dan itu menjadi mimpi hampir setiap orang sepertinya, untuk experience White Christmas! ^^

Dan kenapa salju sangat indah? Soalnya bentuk snowflake nya cantik banget! Rasanya semua tentang salju tu 
indah deh. (untuk dilihat tapi, bukan untuk dirasakan, haha, minus badai & waktu saljunya kotor)

Liat lampu warna-warni yang berkelip-kelip di antara tumpukan salju putih, sangat menyenangkan hati!

2. CHRISTMAS TREATS!

OMOOOO!! This is killing, bahkan sambil ngumpulin gambar gw beriler-iler ngeliatnya. Dan yang nomor 1 yang selalu gw inget adalah:

A. Christmas pudding! Ga pernah nyoba dan ga tau rasanya, tapi ngeliat 
penampilannya kayanya yummy banget & Christmas banget!

B. Christmas Sweets! Yang ini selalu teringat pertama kali ama Candy Cane! Terus juga temen-temen permen lain yang ga kalah imut dan warna-warni. 

C. The Turkey! The main course, of course! Hoho..
Astaga, ngeliatnya aja uda ga tahan. Warnanya, montoknya, wanginya.. *pura-pura cium*

Ga nahan!!! Suatu hari nanti pengen belajar buat bikin ini semua, harus harus harus!! :D

3. CHRISTMAS ORNAMENTS!

Segala sesuatu yang dipakai buat dekorasi & aksesoris tentang Christmas emang super keren & lucu. 

Mulai dari pernak-pernik pohon Natal ato pajangan. Yang paling gw cinta adalah Christmas Wreath.
Dan yang terbuat dari mistletoe! Hahaha, jadi bisa cium orang yang kita sayang di bawahnya!

Dan selain soal cium-mencium ini, emang Christmas wreath selalu dirancang dengan cantik, jadi gemes banget tiap liat, apa ya, kaya keindahan yang ga bisa diungkapkan. Pengen tar klo ada rumah di luar negeri *amin* pas Natal pasang ginian di depan pintu. Klo sekarang belom bisa soalnya pintunya bukan pintu rumah hoho.. Jadi inget dulu pernah bikin tiruannya dari koran dibungkus kertas kilap ijo bareng temen-temen SMA & hasilnya cantik banget, ga kliatan klo dari koran~ :D


Gw cintaaa d ama yang ada nuansa-nuansa Natalnya alias merah ijo, tapi yang serba putih juga cinta. Yang ada bakso-bakso putih kaya di pintu pink ini juga lucu, hoahoahoa.. Tapi ga da daon mistletoenya~ ^^

Trus lampu-lampu juga, Christmas is impossible without lamps! Ini kali yah yang namanya terang di antara kegelapan, haha.. 

4. CHRISTMAS CAROL!

I LOVE IT SO MUCH! Kalo uda masuk masa Natal, lagu-lagunya bakal diputer dan bikin suasana hati jadi abundantly peaceful & happy. Kayanya ga bisa sedih, isinya sukacita mulu. Jingle Bells, Jingle Bell Rocks, Let it Snow, We wish you a Merry Christmas, The First Noel, Silent Night, O Holy Night, Carol of the Bells!!

5. CHRISTMAS TREE!

Tidak bisa dipungkiri kalo Pohon Natal, dengan hiasan-hiasan lucu & lampu yang mengelilinginya, amatlah teramat sangat luar biasa indah! *mulai melebaykan diri*
Dan tentu saja, pohon Natal yang paling membuat gw berdecak kagum adalah the one at Rockefeller Center in New York. Bahkan dalam imajinasi aja, pas gw baca Princess Diaries, gw uda menyukai tu pohon, haha. Yah ternyata aslinya emang magnificent, setelah gw mencoba googling. I wanna be there someday! *amin lagi*

Terus kalo nanti udah punya rumah sendiri, pengen bisa hias pohon Natal bareng ama keluarga, karena sekarang yang Christian cuma gw, dan ga da pohon Natal di rumah. 
Mau hias pake hiasan yang lucu-lucu. Tentu saja bakal ada snowflake-snowflakenya wakaka..Dan setiap tahunnya akan dihias pake tema yang berbeda. Huahaha.. *mikir itu abis berapa ya, kan ornamennya mahal*



Christmas emang indah, physiologically and psychologically. Dari dulu gw selalu jatuh cinta dengan semua hal tentang Natal. It's a Saviour Born, I know, tapi rasanya kalau semua nuansa Natal ini ga ada, maybe Christmas won't be that special, that was my thought at that time. Hehe..

Dan dulu gw sempet begitu percaya klo Santa Claus itu ada, gw bahkan pernah ngirim surat buat dia dan gw taro di atep rumah, akhirnya gw dikerjain dengan dikasi liat klo Santa bales surat gw dan gw nangis saking terharunya. I can still remember the content of the letter very well.

"Dear Martina,

Maaf ya Santa tahun ini tidak bisa kesana, karena ban kereta Santa pecah. Hohohoho.

Santa Clause"

Makin gw ketik sekarang makin gw ngerasa bodoh, hahaha waktu itu nangis antara campuran terharu dan sedih Santa ga bisa dateng. Ckckck..

Sekarang gw ga mengharapkan Santa lagi, walau gw masi suka sama sosoknya yang gendut tambun dan berwajah ramah, pipi merah merona, dengan jenggot putihnya yang kayanya halus hehe. Gw suka liat siluetnya di langit ngelewatin bulan ketika naik kereta yang ditarik 8 reindeer nya, dengan serbuk-serbuk berkilauan dibelakangnya. 

Tapi sekarang perlahan-lahan image Christmas yang begitu warna-warni jadi pudar dan terasa ga begitu spesial lagi buat gw. Semua itu kaya kebahagiaan masa kecil yang perlahan-lahan gw tinggalkan seiring dengan mulai beranjak dewasanya gw. Ini mengingatkan gw sama sesuatu tapi gw ga inget apa, kayanya film, yang bercerita tentang orang-orang dewasa yang kehilangan semangat Natal. Haha.. 

Mungkin gw bukan kehilangan semangat Natal, tapi sepersekian bagian dari tradisi Natal yang selama ini tercipta di pikiran gw, yang sekarang gw sadari, sebenernya bukan makna Natal itu sendiri. Kaya pesta besar-besaran, pohon Natal yang terang dan cantik, makanan yang lezat, gw suka semua itu. Tapi banyak banget cerita tentang malam Natal yang mengeksplorasi tradisi dan kebiasaan itu dengan tidak begitu baik. Misalnya bagaimana seorang gadis kecil yang ngeliat lewat jendela bagaimana orang bersuka ria sementara dia sendiri yatim piatu, kedinginan, lapar, ga punya apa-apa, dan dia amat sangat ingin menjadi orang di dalam rumah itu, hangat, bahagia, kenyang. Itu cuma contoh sih, kenyataannya ga cuma gadis kecil,, kaya kita tau, bayi, anak laki-laki, kakek, nenek, yang sendirian di luar sana. Di Malam Natal mereka juga ga merasakan kebahagiaan, dan mungkin mereka cuma bisa memandang dengan sedih ke dalam jendela yang penuh sukacita itu. Liatnya jadi miris aja, kenapa sebagian besar orang bahagia, tapi tetap ada orang-orang yang bersedih & menderita.

Walo Natal tentu saja membawa banyak kasih kepada orang-orang, karena masih banyak orang-orang baik di dunia ini yang mengerti sesungguhkan makna Natal, dan berusaha membagikan sukacita dan kasih itu ga cuma untuk diri mereka sendiri, atau keluarga dan teman-teman mereka, melainkan juga kepada orang-orang yang mereka ga kenal. Dan gw sedih gw belum bisa jadi seperti itu. Gw pengen, tapi gw bingung gimana caranya. Ada status seseorang yang tinggal di luar negeri, dia cerita dia lagi bungkusin coat buat dikasih ke orang-orang yang dia temuin di jalan nanti supaya mereka ga kedinginan di malam Natal. Hehe. WAW. Dan gw lagi mikir apa yang bisa gw lakukan ya buat mereka? 

Memang selama ini gw ga pernah ngerayain Natal dengan foya-foya dan pesta pora, tapi tetep aja gw ngerasa bersalah tentang makna Natal di hati gw. For years, I really think that Jesus' birthday was on December 25th, and we should celebrate it like people in other countries, haha. Ga da yang salah dengan itu sih, toh it's only a celebration, walaupun tanggalnya engga bener-bener di tanggal itu, tapi yang penting kita merayakan kelahirannya. Nah selama ini kayanya mindset Christmas yang seperti di luar negeri tu bener-bener melekat di pikiran gw, dan gw ngerasa tiap taunnya, ah ga enak Natal di Indo, gini-gini doank, ga kaya Natal.

I've just realized yesterday how wrong I was! Padahal sebenernya gw bisa melakukan sesuatu yang berarti selama ini, tapi karena terperangkap pemikiran ini-tak-seperti-natal itulah, gw jadi salah memaknai arti Natal. Mulai 3 tahun lalu, perlahan-lahan gw mengerti kenapa ada Natal, apa itu Natal, kenapa Natal penting. Bahwa seorang bayi telah lahir ke dunia, di dalam kandang hewan, bukan di tempat yang layakl, agar kita memiliki 'tempat yang layak' di Surga. Dibungkus kain lampin, bukan baju tebal yang hangat dan indah, agar kita dapat memakai 'jubah' kebenaran dan kekekalan. Ketika raja di dunia bergelimang kemewahan, dia datang dengan kesederhanaan seorang raja surga.

Dan sekarang gw menyadari, memang Natal ga da salahnya dirayakan secara besar, secara kumpul-kumpul makan-makan, bernyanyi dan bersukaria juga membawa sukacita, dan kebahagiaan karena Sang Juru Selamat telah lahir. Tetapi kalau misalnya ngerayain Natal dalam kesederhanaan dan duit yang awalnya mau kita pake buat pesta dikasih buat yang lebih membutuhkan, kayaknya bakal jadi lebih indah, hoaha..

Seperti yang tadi gw bilang di atas, gw masih pengen hias pohon Natal, makan hidangan Natal yang enak, hias-hias rumah pake dekorasi Natal, but it will only for the season. Sedangkan untuk the Birthday nya sendiri, gw pengen melakukan sesuatu. Selama ini kita berdoa semoga damai Natal beserta kita semua, dan kita mendapat berkat dari Tuhan. Gw pengen, kita yang membagikan damai Natal, melalui perbuatan kita. Gw pengen kita bukan lagi minta berkat dari Tuhan, tapi menjadi berkat buat orang lain. Jadi Natal ga akan cuma jadi sekedar Natal yang lewat begitu aja. Emang kita jadi berkat bukan cuma pas hari Natal aja, tapi kalo bisa setiap hari, tapi pas hari Natal, karena hari itu Spesial, jadi berkatnya mungkin bisa lebih spesial haha. Dan gw pengen, setelah gw bisa berbagi berkat sama orang lain, baru gw akan memenuhi impian-impian gw di atas. 

Gw ga nyangka perlu waktu 21 tahun bagi gw untuk menyadari kalo memaknai Natal ga harus dengan pernak-pernik Natal. It means that I have wasted 21 years uselessly haha. Tapi gw seneng sekarang gw udah membuat janji ini, dan gw akan berusaha buat memenuhinya setiap tahunnya. Gw ga tau dengan cara apa, tapi pasti akan ada cara. Tuhan juga pasti akan buka jalan. Klo cuma rencana, gw pengen banget, di malam Natal, gw bisa undang pengemis-pengemis ke dalam suatu rumah yang hangat, gw pengen mereka bisa makan apa aja, nyanyi sama-sama, nari sama-sama, berdoa sama-sama. Supaya mereka bisa ngerasain sukacita dan kasih tanpa harus 'memandang dengan iri lewat jendela' lagi. Dan besoknya pas hari Natalnya, gw mo ajak mereka buat berbagi kasih sama orang lain lagi, bagi-bagi hadiah ke panti asuhan, rumah sakit, ato rumah jompo, apapun deh, jadi mereka dapet berkat dan mereka membagi berkat. Huaaaaa amin amin amin bisa tercapai.. 

Kenapa gw menulis ini? Buat ngekeep enthusiasm yang gw rasakan di Natal yang spesial ini, 25 Desember 2010, hari dimana gw memiliki tekad yang akan gw usahakan di masa depan, dan semoga setiap menjelang Natal gw akan membaca posting ini  buat ngingetin gw apa aja yang harus gw lakukan buat Natal! :D





No comments:

Post a Comment