Captain’s LOG Karimunjawa Expedition
Written by: AS
Addition by: Wig
INTRO:
Perjalanan ini bisa terwujud hanya karena pembicaraan singkat di Situs Jejaring Sosial Facebook. Lewat thread2, notes2 sederhana dan bahkan catatan perjalanan ini pun di sebar melalui Facebook.
Tapi perjalanan penuh petualangan ini tak akan pernah ada tanpa keinginan peserta untuk merasakan apa yg disebut petualangan ala Backpackers..
Berikut adalah daftar Peserta BINUS Karjaw Expedition (16 orang):
1. Felicia Tanzil
2. Ismi Maulani
3. David Lim
4. Erry Pradana
5. Ibnu Hartono
6. Monica Wijayanthy
7. Yenni Budi Wijoyo
8. Sofiany
9. Susan
10. Andika
11. Herry Sudirman
12. Hedwig Martina
13. Yanika
14. Belinda
15. Fransiska Vania
16. Desi
featuring AS (The Shark Conqueror) & Sandro Devrianto (The Shark Gudgeon) :D
DAY 1 JAKARTA-JEPARA
23-24 July 2010
Perjalanan dimulai dengan beberapa tawa lepas di pelataran Kampus Kijang, Binus University. 2 Mobil Izusu ELF tiba di Kampus Kijang sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah makan siang perjalanan dimulai sekitar jam 14.00 WIB, mengapa kita berangkat begitu awal karena menurut Sang Pengemudi takut macet di sepanjang Jalur pantai Utara..tapi ternyata LANCAR ABIESS..jadilah perjalanan diperlambat..dan kita berhenti untuk makan malam di kota bernama BREBES...skitar jam 19.30 WIB
Tapi yg harus dikenang dari perjalanan dengan ELF...AC nya nga nyala..terutama di Mobil ELF kedua karena udah kaca nga bisa dibuka, ACnya bukan keluar angin segar malah angin panas..padahal mobil diisi peserta kelas Berat. Semua berakhir dengan Sauna..panas ini mulai dari berangkat sampe makan malam...sedangkan Mobil ELF 1 itu ACnya waktu malem lumayan ada deh, pakai dvd dan lumayan nyaman, sepanjang perjalanan kita nontonin film india..walaupun sang Supir ternyata orang MLM dan berusaha menarik kita ikut dengan Video “ORA UMUM” & dangdut pantura..weleh2 ada aja.
MAKAN di Alun-alun Kota Brebes.
Seperti kota2 lain di Indonesia yg memiliki Alun2, di Alun2 Brebes ada banyak sekali pedagang makanan. Tapi yg jadi masalah makanan disana standar dan sedikit yang unik..hasilnya beberapa peserta makan makanan yg biasa mereka makan dan ada yg bergerombol masuk ke restaurant dan alhasil yg bergerombol ini ”DIGETOK” harga..sehingga beberapa keluar dengan hati kesal dan perut tidak begitu kenyang. Masalah ini lah yg kerap terjadi saat backpacking..banyak tempat makan getok harga buat Turis...tapi makanan yg mungkin wajib dicoba adalah BLEGONG..nah ini harga murah rasa lumayan..sate daging bebek disajikan dengan semacam lontong sayur...muuaaannnttaaaappp
Tapi setidaknya perut lumayan terisi dan perjalanan dilanjutkan langsung ke Jepara. Kita sampai di Pelabuhan Jepara sekitar pukul 04.00 WIB..dipagi yang buta kita melihat kapal Ferry Muria sudah ada di pelabuhan dan kitalah rombongan pertama yg merapat di Pelabuhan. Kita membongkar tas2 dan menaruhnya di warung makan yg belum buka. Ngomong2 soal warung..karena ada 18 orang nongkrong si empunya warung tidak menyianyiakan kesempatan langsung BUKA walau hanya bermodal jual Teh Manis hangat, indomie dan sepiring tahu.. teh manis & Indomie pun jd Primadona.. Tapi yg paling primadona adalah Colokan Listrik untuk charge HP masing2....
Tidak berapa lama mulailah datang gelombang demi gelombang orang2 yg kebanyakan mahasiswa yg jg wisatawan. Hal yang menyedihkan mulai terjadi...
Kapal Ferry Muria.
Walau kita datang jam 4 pagi tapi kita mungkin termasuk yg terakhir naik Kapal..kenapa karena.. Sang petugas yg bawa tiket kita masih belum mandi... Parahhhhh.... Akhirnya jam 7an kita naik kapal.. Karena telat jadilah kita terdampar di Dak Kapal paling atas..Nah disini awal tawa kita sirna... Karena limpahnya sinar matahari... Karena di bangku Ekonomi sudah habis, maka kita naik ke Dek kapal tanpa tempat duduk.. ada ratusan orang termasuk beberapa Bule ganteng & cantik terdampar diatas.
Saat naik ke lantai 3 kita memang kurang bisa baca situasi. Sandro & Andika saat naik langsung belok ke bagian kanan kapal.. Ternyata tempat itulah dimana sinar matahari tdk pernah menyentuh orang2.. Sedangkan kita di dek kapal sudah melakukan segala cara agar terlindung dr terjangan sinar matahari.. Kita mulai dipanggang dr jam 9 sampai skitar jam 13.00.. Perjalanan kapal Ferry ke Karimunjawa sekitar 6 jam.. Peserta dr yg pakai jaket,berusaha menutupi seluruh badan dgn handuk, kacamata hitam..lengkap deh.. Klo difoto sih seperti kedinginan..padahal klo kita ini daging steak..sudah bukan well done lagi tp well fried...muuaanntapsss... Tapi kalau kita ga mengalami ini, maka ga akan ada foto2 maling handuk, tukang pijet, bandit, ninja, teroris, dan sebagainya.
Dan tanpa pengalaman ini, ga akan ada cerita lucu tentang muntah meriah yang jadi singkatan Kapal MURIA saat ini. Disini dari 18 orang, 10 orang mabuk laut dan menorehkan bekas di lautan luas dgn muntahan mereka, dan yg paling seru adalah saudara kita Sofi yang dapet JACKPOT sampe 3 kali!! Ternyata di Jackpot ke 3 Sofi udah males beranjak dari tempat duduk PW di tengah kapal, sehingga untuk membuang kantong berisi jackpot tersebut, caranya adalah diangkat tinggi2, diputer2, dan dilempar dengan sekuat tenaga ke laut. HAHAHAH untunglah tidak terjadi hal-hal mengerikan misalnya lemparan tidak sampai ke tujuan dan berhenti di tengah2, atau akibat tekanan kantong pecah di perjalanan haha.. Dan Sofi dengan topi Binusiannya sukses menarik perhatian bule-bule yg memperhatikan lemparan maut itu. Dan yg bikin sirik adalah, ada bbrp rombongan, termasuk para bule, yg sibuk main dan foto2 di kapal, sementara rombongan kita sibuk menyelamatkan nyawa masing-masing. Hahaha..
Tapi perjuangan kita terbayar dengan pemandangan awal yg luar biasa..dr atas Ferry terlihat gradasi warna yg sangat jernih dr perairan dangkal Kepulauan Karimunjawa... Semua peserta tdk sabar utk turun. Sebagian karena pgn cepet2 menjejakkan kaki di Karimun, sebagian karena pengen SEGERA berpisah dengan kapal pembunuh itu hahahaha..
Setelah menunggu sebentar kita langsung turun dan sampailah kaki kita menginjak Karimun Jawa sekitar jam 15.00. Dan di pelabuhan sudah menunggu sosok kekar penjaga penginapan kita Mr. Moko...kita pun menunggu sekitar 15 menit menunggu jemputan Mobil Bak terbuka...
Begitu sandar di Pelabuhan kecil sbelum menyebrang ke Penginapan di Pulau Menjangan Besar kita makan siang di rumah makan Ester yg terkenal di kepulauan Karimun karena yah itulah satu2nya rumah makan besar di sana..dimana semua turis lokal & internasional menggantungkan perut keroncongan mereka. Stelah makan kita langsung menyebrang ke Pulau menjangan Besar ke penginapan yg disebut Rumah Apung.
Rumah Apung.
Sekitar jam 16.00 kita sampai di penginapan dan membagi kamar..ada 6 kamar yg dipakai dan mulailah kita menyesuaikan diri dengan keadaan di Karimunjawa sebelum kita menjelajah pulau2 keesokan harinya.
Oya sekilas Rumah/Wisma Apung, tempatnya ada di pulang Menjangan besar. Ini sebuah penginapan pondok sangat sederhana dimana listrik bergantung pd Genset yg hanya nyala jam 6 sore sampe 6 pagi... Sepertinya Pak Moko piara tokek yg suka nyanyi tiap malem, jadi kami kasi nama Gubug Tokek juga utk tempat ini, hehe..
Bentuknya seperti gubug beratap jerami. Kamar-kamarnya pun sangatlah sederhana tdk ada kipas angin jd beberapa peserta kepanasan di dalam kamarnya di malam pertama... Soal Kamar mandi jangan tanya deh..WC-nya langsung menuju laut, jadi klo menunaikan pengeluaran, nah..langsung dimakan ikan setempat.. Kamar mandinya berpenghuni kepiting2 kecil dan imut, sehingga ada yang mandi harus pake kacamata supaya bisa sambil ngawasin keselamatan kakinya. Ga lupa juga airnya kalo minta dinyalain susaaaahh banget, jadi kita harus menerima hidup dgn kekurangan air untuk mandi dan nyuci2, ditambah pada saat itu ada yang mau BAB di WC jongkok, dan itu cuma ada di kamar mandi luar yang airnya abis. Kamar mandi cewe di dlm kamar WC duduk smua, jadi terpaksalah dilakukan pengungsian air dalam botol aqua bolak balik dari WC dalem ke WC luar. Sampe2 begitu airnya terisi hasrat BAB nya udah keburu mau ilank.. :))
Tapi yang paling menggembirakan adalah penginapan kita punya private guardian, yaitu hiu-hiu ganas! Ganas di tampang doank sih.. Kita menginap di tempat tujuan wisata Karimun ada 2 kolam besar berisi ikan Hiu tepat didepan penginapan.. Dimana setiap turis pasti mencoba berenang disana. Tapi lucunya... Peserta tidak ada yg berani mencoba berenang bersama sampai di hari kedua dan ketiga.. Tiap pagi kita bangun, pasti yang pertama kali disapa adalah hiu-hiu dan penyu2. Hiu-hiu itu pun masih ada beberapa yang terlelap.
Kita juga ketemu Patrick the Starfish!
DAY 2 KARIMUN JAWA
25 July 2010
Cemara Kecil – Cemara Besar – Tanjung Gelam
Dengan semangat membara, para peserta siap berangkat menjelajah kepulauan Karimun Jawa. Semua bangun lebih awal, sarapan cepat & sangat bersemangat jadi lupa penderitaan hari pertama.. Tidak lupa disini ada boss besar kita Erry yang kalo kata Monik berhati Hello Kitty.
Selain memancing ikan-ikan kecil trs dibersihkan sisiknya buat sarapan hiu, Erry juga bersihin cangkang penyu dengan penuh kasih dan ketelatenan. Ibnu sang partner bantuin megangin, sementara Erry menggunakan lap basah megelus-ngelus perut penyu yg kegelian. Hehe.. Setelah itu kita siap-siap mulai perjalanan.
Perjalanan dimulai skitar pukul 10 pagi
Perjalanan dilakukan menggunakan 2 kapal nelayan ukuran sedang... Tapi sayangnya waktu kita cek snorkle & fin ternyata tidak sesuai dengan pesanan karena habis dimana2 karena banyaknya turis sehingga sulit dpt sewa perlengkapan snorkling yg memadai.. Begitu pula Lifejacket tidak semua peserta mendapatkannya.. Tapi kita tetap semangat...
Pulau pertama yg kita kunjungi adalah pulau Cemara Kecil.. Sesuai dengan namanya ini adl pulau kecil. Cuma ada 1 org penunggu di pulau itu dan kita bebas berfoto2 ria di bagian belakang pulau yg sangat indah karena paparan pasir putihnya.. Puas foto2 & berenang2.. Kita lanjut ke Cemara besar...yg ini pulaunya lebih besar, dengan pasir putih yg menjorok ke arah laut.. Yang jadi masalah di pulau ini kapal tidak dapat sandar langsung ke pantai jd kita harus terjun langsung ke laut dengan ketinggian se dada orang dewasa..bukan Dada Ayam..
Oya lupa disebutkan..hari pertama ini kita tidak ada matahari..alias mendung disertai gerimis kecil...tapi namanya juga di pantai..semua tetap aja mengalami penggelapan kulit...Di pulau ini kembali kita berenang.. Tapi kali ini kita meningkatkan aktifitas dengan melakukan Perang Pasir.. Semua terlibat sampai2 sang dosen yang tidak berdosa pas salah berendam ditengah medan pertempuran juga diserang membabi buta sampai kupingnya kemasukan pasir hahaha.. Kita juga menyantap makan siang kita di pulau ini.. Beberapa peserta makan lengkap dgn life jacket sehingga mendapat efek ”terdamparnya”.. Stelah puas berenang & berfoto – tidak hanya foto narsis, foto eksotis, foto anarkis, ada juga foto2 peserta dengan mahluk aneh tak teridentifikasi berbentuk kepingan dgn gambar bintang ditengahnya - kita menuju tujuan berikutnya.. Tanjung Gelam.
Di tanjung gelam kapal sandar di bibir pantai.. Yang eksotis di tempat ini ada hamparan batu2 besar yg berbentuk lonjong & berdiri miring.. Kalo diamati spertinya batuan itu adalah hasil penumpukan pasir pantai & mengeras..disini pantainya indah & ada spot snorkling yg bagus..TAPI beberapa peserta yg antusias snorkling tidak sadar klo ada deretan karang tajam jd pserta seperti Erry & Ibnu tanpa sadar berenang menabrak deretan karang2 tajam itu... Dan angin bertiup sangat kencang disini, beberapa peserta duduk-duduk saja berendam di pantai untuk menghangatkan diri.
Setelah lelah berenang & kedinginan kita pun urung pergi ke tujuan pulau berikutnya.. Jadi kita langsung pulang ke Penginapan utk mandi2 & bersih2...
Sbelumnya dosen kita & Feli nyemplung dulu buat foto ama hiu laper..
Saat malam menjelang di penginapan.. Kita menikmati angin besar yg membuat kita tidak kepanasan lagi.. Tp cukup pusing karena anginnya nga kira2...ZZZZZZZZ
DAY 3 KARIMUNJAWA
26 July 2010
Pulau Kecil – Pulau Tengah
Masih ingat ANGIN BESAR semalam??? Semua peserta pasti tidak akan melupakan hari ke tiga ini...kita sudah bangun pagi..Cuma ada masalah yaitu angin tadi, kita nga bisa jalan ke pulau Kecil & tengah kalo tidak pakai kapal nelayan besar..jadi Lah kita menunggu si kapal besar....jadi agak siang jam 10.30an kita baru jalan dari Penginapan. Kita langsung menuju pulau kecil dengan menyebrangi pulau utama karimun dan Menjangan Kecil... Nah disinilah pengalaman yg tdk terlupakan kita nikmati. Kita mengarungi lautan dengan menantang arus.
Angin besar membentuk ombak besar.. Jadi kapal kita mirip kaya KORA-KORA tapi yg ini ASLI PUNYA, dufan lewattt.. Lengkap dengan terjangan ombak kapal sempat menjulang keatas untuk kemudia terhempas lagi kebawah.. Sedangkan kita mayoritas duduk di geladak kapal jd tegang abieesss...tidak hanya lompatan2 kapal ada kombinasi yg sempurna yg membuat jantung mau copot.. Beberapa kali kapal melompat dan setelah kembali menghantam laut kita juga diterjang ombak dr kanan sehingga kapal bisa miring skitar 45 derajat...kiri dan kanan... Awal2nya kita masih teriak-teriak dan ngerasa seru, tapi lama kelamaan peserta akhirnya bungkam seribu bahasa.
Tapi pengalaman dramatis & penguras andrenalin itu tidak percuma.. Kita rombongan pertama yg menyentuh Pulau Kecil.. Begitu kapal merapat di dermaga kita dgn jelas dpt melihat paparan terumbu karang dibawah..FANTASTIS...langs ung kita terjun ke area terumbu..mrk yg pertama menjelajah menikmati terumbuh yg indah berwarna-warni lengkap dengan ikan2 agresif yg siap memberikan cubitan2 kecil di seluruh tubuh...mantaps..sangking bagusnya..sampe2 mrk yg tdk bs berenang & memakai life jacketpun nekat mau melihat langsung terumbu karangnya...hampir semua melihat...yg nga berani harus puas lihat foto2 & video aja...
Setelah puas kita pun lanjut ke pulau Tengah..disini kita tidak berenang lagi tapi focus menyantap Kelapa murni & suguhan pisang goreng & bakwan goreng di sebuah pendopo yg ada diatas laut...kita habiskan semuanya..terutama pisangnya yang mantapsss..beberapa malah ber Indomie Ria...yg lucunya ada kelapa yg mengandung mungkin sedikit gas..sehingga membuat tubuh sang dosen membengkak sampai ke muka2.. Gawat juga ya.. Baru kali itu minum Kelapa dampak Pembengkakan...
Puas ketawa2 & makan..kitapun kembali ke penginapan...kitapun jarang ada yg mau tidur malam itu karena tau itulah malam terakhir kita di Karimunjawa..semua habiskan malam itu cerita2, ada yg curhat, ada juga yg sakit..si BOS ERRY...masuk angin spertinya...
DAY 4 KARIMUN-SEMARANG
27 July 2010
Hari PULANG...haduh semua nga ada yg rela.. Pagi2 bangun kita pun sebagian menjelajah pulau Menjangan Besar untuk melihat Elang Laut yg sudah dikurung bertahun-tahun (Kasian juga yah!!!)
Karena sudah hari terakhir.. Akhirnya beberapa peserta memberanikan diri berenang di Kolam hiu... Tapi sayang tanpa umpan jadi mereka tidak ada foto dengan Hiu yg berputar2... Tp setidaknya sudah pernah masuk ke kolam Hiu sudah jadi pengalaman tersendiri...
Perpisahan dengan Wisma Apung..
Sekitar jam 9.00 kita langsung menyebrang ke Pulau Karimun untuk pulang ke Semarang dengan kapal Cepat Kartini (kali ini ada AC & nga pake panas).
Sampai di Karimun kita makan di rumah makan kesayangan..RM ESTER, dengan lauk yg serba habis karena semua turis mayoritas makan disana..hiikkksss... Tapi anak2 sempat foto sama 2 anak bule rupawan di RM itu. Itupun juga atas permintaan sang dosen baik hati yg ngomong ke bule Perancis itu.
Jam 10an kita langsung dijemput mobil box Luxio untuk dibawa secara bergelombang ke pusat oleh2 karimun.. Ada yg beli pajangan bebek, gantungan kunci, kaos, sampe dendeng ikan.. Ada juga yg naksir berat sama Jam dinding yg dihias lobster cuma bingung bawanya...belanja supercepatpun terjadi, karena jam 11 JRENG Kartini akan berangkat...
Pas jam 11 kurang dikit kita sampai di Dermaga besar Karimunjawa...dan kita langsung boarding kapal...tepat jam 11an lewat dikit kapal tancap gas ke Jepara dulu utk transit....sampai di jepara sekitar jam 2.30 kita makan siang seadanya di warung sekitar pantai Jepara...sekitar jam 3an kita berangkat lagi menuju Semarang..dan sekitar jam 17.00 kita sampai di Pelabuhan Semarang...AKHIRNYA...sele sai sudah hidup melaut kita....
Dari pelabuhan kita sewa 2 mobil carteran sampe ke hotel yg dituju oleh peserta.. Sampai di hotel Pemandu dan peserta memisahkan diri...Pemandu (Sang Dosen & Ko Sandro) menuju Airport sedangkan Peserta check in di hotel.. Saat itu sebenarnya menyedihkan karena yg tadinya rame jd sepi... Belum lagi ditambah rasa gondok pemandu karena tiket pesawat lagi mahal banget... 1 juta / orang. Hahahahah bangkrut mendadak deh...
Tapi yang jelas perjalanan backpack ini bisa disimpulakan banyak tantangan & penderitaan di awal tp berakhir juga dengan Senyuman LEBAR.. SELEBAR pantai KARIMUN JAWA.......
DAY 5 SEMARANG
28 July 2010
Di Semarang, peserta berhasil bertemu dengan abang angkot baik hati yang bersedia mengantarkan kita kemana saja seharian dengan hanya 125.000 rupiah. Alhasil sebuah angkot mini tersebut kita isi dengan 16 orang berserta supir. Hahaha.. Beginilah jajaran formasinya:
Sisi kiri (pintu) 4 orang: Sofi, Vania, Belinda, Susan.
Sisi kanan 7 orang: Monik, Ismi, Desi, Feli, Edwig, Yannika, Yeni.
Kursi artis dkt pintu dan tempat kenek: Tebe, Herry, Andika.
Kursi depan romantis: Ibnu & Erry.
Tay Kak Sie
Tujuan pertama adalah Vihara Tay Kak Sie. Di sana kita sarapan pagi dgn menu vegetarian. Karena cuma 1 yang buka jadi pesennya lamaaa banget.. Trs ada juga yg makan lumpia & siomay. Di vihara ini ada kapal laut raksasa buat poto2.
Sam Poo Kong
Trs abis itu kita ke Sam Poo Kong. Para peserta ditarikkin masing-masing 3.000 rupiah untuk masuk ke halamannya, dan untuk itu mari berterimakasih kepada JURAGAN IBNU yg udah bayarin semuanya hahahahah.. Nah setelah foto2 di halaman, ternyata kalau mau masuk ke dalamnya lagi harus bayar lagi 20.000 atau beli hio. Di sana bbrp peserta minta diramal. Hasilnya kocak2, contohnya si Monik yg masuk ke goa dewa utamanya gitu, doa2, minta petunjuk, dia make a question gmn carany biar cepet langsing....trs kocok2 tabung isi batang2 kayu yg bernomor...taraaaa...kelua rlah batang kayu with the lucky... number 26...keluar dr goa, ambil kertas nomor 26 di laci....trus ditanyain d ke juru kunci yg gayanya songong itu hahaha dy bilang..."beehh...ini mah gampang, kamu 1.banyak2 doa 2.banyak2 puasa" si Monik langsung speechless dan berkata, "jahhh nenek nenek bunting juga tau kaleee...." HUAHHAHA..
Toko OEN
Setelah puas di Sam Poo Kong, qta makan siang di Toko OEN. Resto legendaris ini emang dari luar ga menyakinkan, tapi begitu masuk ke dalem, cihuyyy, pernah masuk trans TV ternyata. Semuanya serba jadul, dan rata2 kita pesen es krim, Cuma beberapa yg pesen makanan berat hehe, karena harganya LUMAYAN. Trs selesai makan es krim, yg lum makan berat pada ngungsi ke McD Sri Ratu Semarang. Karena dpt voucher kentang goreng gratis, jadilah kita pesta kentang disana.
Lawang Sewu
Ini dia yang ditunggu-tunggu. Akhirnya sampai juga di Lawang Sewu. Awalnya yg mau masuk Cuma dikit, tapi begitu sampe disana, akhirnya pada brubah pikiran dan hampir semua masuk. Kita dapet pemandu bernama Mas Narji. Mulailah diceritakan sejarah2 disana. Ga usah diulang disini yah, baca aja di Wikipedia haha.. Pokoknya yg diceritain Mas Narji ini bikin ketawa mulu. Misalnya, pas lagi liatin tangga tua, dia cerita kalo turun tangga ini ga boleh noleh ke belakang. Kenapa? Krn klo noleh nanti pasti kemasukan. Kemasukan apa? Kemasukan debu ternyata. Trs ada lagi, begitu kita ketemu celah sempit di balkon, dia bilang, di sini sering muncul penampakkan. Penampakkan apa? Ternyata klo ngintip dari celah sempit itu, ada penampakkan Tugu Muda. Haha.. Singkat cerita, tidak terjadi apa-apa disana, namun sepertinya Bang Erry dan Ibnu menemukan foto2 berbau mistis dari hasil jepretan mereka.
Gereja Blenduk
Dari Lawang Sewu kita nerusin perjalanan ke Gereja Blenduk yg konon katanya indah. Ada beberapa peserta yg kembali ke hotel untuk beristirahat, dan sisanya ikut ke Gereja. Di sini kita pertama bingung masuknya dari mana. Lalu karena pintunya bisa dibuka, dan abang-abang di luar juga diem aj ga negur, kita masuk dan foto2 sebentar. Lalu kita liat ada balkon di lantai 2, dienggggg ternyata ada ibu-ibu lagi perhatiin kita. Trs ada yang nanya, “Bu, boleh naik ke atas ga?”, dan ibunya bilang, “Ga boleh. Yg kasi ijin masuk siapa?” HAHAHA gada yg bisa jawab. Ibunya blg, “lain kali jangan sembarangan masuk kalau gada orang.”, setelah minta map lalu kita buru2 keluar. Ibunya ikut keluar dan ngusir kita, sambil manggil abang yang di luar dan suru dia usir kita, kaya sekuriti dan kita kriminalnya. Hehe.. Begitu naik angkot si Herry bilang, “Apes banget hari ini, ke vihara disuru bayar, ke gereja diusir.” Hahahahaa..
Bandeng Juwana + Siap siap pulang.
Disini kita berhenti buat beli oleh-oleh bandeng. Ada juga juragan yg beli kapal laut, rupanya terlalu cinta ma karimun dia. Selesai belanja, kita langsung menuju hotel. Kamar yg kita booking tinggal 1, karena Cuma itu yang kita perpanjang dengan bayar tambahan 50% lagi. Yg lainnya uda kita check outin smua. Jadi 16 orang berkumpul di 1 kamar kecil dengan 1 kamar mandi itu, berebutan mau caz HP, mandi, cuci muka, ganti baju, dsb dsb hahaha, suasana cukup hiruk pikuk kaya kandang kebo. Ditambah lagi mau jalan juga susah karena tas-tas berserakan di lantai.
Akhirnya sebelum jam 6 kita cek out dan menuju stasiun. Kereta masih jalan jam 8 malam, jadi di sana kita makan malam di stasiun, yg ternyata cukup bersih juga. Disini kita bagi-bagi tempat duduk supaya bisa saling jaga dan atur formasi. Setelah itu kita jalaaaaannnn menuju jakartaaaaaa. Paginya jam 4 subuh, kita sampai dengan selamat dan bingung kendaraan pulang hahaha.. Akhirnya semua bisa dapat taxi dan pulang dengan selamat. Jakarta OH Jakarta, selamat datang kembali di XXI, sampai jumpa kapan2 pantai berpasir putih dan ombak ganas. Sampai jumpa lagi hiu manis dan ubur-ubur lucu. Tunggu kami lagi disana!! :D
KEYWORDS: KISS ME, JACKPOT, THANKS MON! :))
No comments:
Post a Comment